Saya memang suka menulis. Tapi, jika menulis untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada maha karya Allah yang Allah titipkan ini ternyata tidak mudah.

Sempat berpikir bahwa tidak ada susunan kata yang bisa mewakili perasaan ini.

Tapi, jika tidak diwakilkan bagaimana bisa mereka tahu? Bagaimana mereka bisa ingat tentang setiap momen yang pernah kita lalui.

Menyadari bahwa kita akan berpisah untuk sementara waktu. Entah siapa yang lebih dulu pergi.

Jika yang lebih dulu itu saya, semoga tulisan-tulisan seperti ini bisa terus dinikmati untuk menemani perjalanan hidup mereka.

“Abang, Aa, sebelum kita lahir, kita sudah membuat ikrar dengan Allah sebagai hambanya. Semoga tidak ada yang bisa menggeser Allah di hati kita ya sayang. Perjalanan kalian nanti mungkin gak semudah saat masih kecil sayang, tapi Umi mau kasih tahu bahwa ada Umi di sini yang siap mencurahkan semuanya untuk kalian karena kalian yang begitu berharga. Biarlah jika ada yang tak menghargai atau tak menerima kehadiran kalian, karena tugas kita di sini memang bukan untuk itu. Kuatkan iman sayang, karena yang pertama kali menolong kita adalah Allah, tanpa iman, sulit rasanya menemukan pertolongan Allah itu.”

Semangat buat Abang Hamas dan Aa Hamiz yang mau tampil hari ini.

Masyaallah tabarakallah mohon doa ya temen-temen semuanya untuk generasi kita ini. 🥰🤲🏻 #abanghamas #aahamiz #hamashamiz #familybonding